Senin, 21 Juli 2008

2 Pahlawan Kebangkitan Nasional

Sabtu, 12 Juli 2008


Sketsa Indonesia Setelah 100 Tahun Kebangkitan Nasional

Selasa, 01 Juli 2008

DI Balik

Mungkin hanya sebatas impian tentang segenggam keinginan rakyat Indonesia untuk bangkit. Ataukah kebangkitan adalah sesuatu yang harus ditunggu di dalam ketidak harmonisan. Tapi hanya ketidakbenaranlah yang sedang menggerogoti ibu pertiwi. Berbagai perselisihan sedang mengiringi 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Perselisihan yang membuat rakyat Indonesia bertanya – tanya “ Apakah Indonesia benar – benar sudah bangkit, dan pantaskah Indonesia memperingati 100 Tahun Kebangkitan Nasional disaat perselisihan mengotori tanah air”, semua pertanyaan itu didasari berbagai kenyataan yang sulit untuk dijawab.

Butuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk menuju sebuah kebangkitan. Dan tak perlu ber’angan disaat Indonesia tertekan. Kebangkitan memang tak mudah diraih di negeri ini, tapi sangat penting mencari syarat untuk bangkit. Dan syarat – syaratnya sudah terkandung dalam kalimat “100 Tahun Kebangkitan Nasional” , disetiap angka dan huruf dalam kalimat tersebut tersimpan rangkaian kata yang layak dijadikan syarat agar Indonesia pantas memperingati HARKITNAS, syarat – syarat tersebut diantaranya :

Dari angka “100” :

100 = Indonesia harus mendapat nilai 100 dari dunia.

Dari kata “TAHUN” :

T = Teladan. Indonesia harus menjadi teladan bagi negara lain.

A = Antusias. Indonesia harus antusias untuk menjadi nomor 1 di dunia.

H = Hukum. Indonesia harus menjunjung tinggi hukum yang telah dibuat.

U = Utuh. Indonesia harus memiliki pemerintahan yang utuh.

N = Nusantara. Indonesia harus melindungi dan menjaga nusantara.

Dari kata “KEBANGKITAN” :

K = Konsikuen. Indonesia harus konsikuen dalam segala perbuatan.

E = Efisien. Indonesia harus efisien disetiap langkah.

B = Bijaksana. Indonesia harus bijaksana saat menghadapi masalah.

A = Adil. Indonesia harus berperilaku adil dalam memecahkan perselisihan.

N = Nyaman. Indonesia harus menjadi negara yang nyaman bagi rakyatnya.

G = Genius. Indonesia harus genius dalam dunia pendidikan.

K = Kebal. Indonesia harus kebal dari penjajahan budaya barat.

I = Inteligen. Indonesia harus memiliki manusia – manusia yang inteligen.

T = Tegas. Indonesia harus mempunyai jiwa – jiwa yang tegas.

A = Ahli. Indonesia harus ahli di berbagai bidang.

N = Netral. Indonesia harus bersifat netral terhadap semua pihak.

Dari kata “NASIONAL” :

N = Nikmat. Indonesia harus mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan YME.

A = Ahlak. Indonesia harus memiliki ahlak yang mulia dihadapan negara lain.

S = Sembahyang. Indonesia harus menjadi negara yang rajin dalam hal sembahyang.

I = Iman. Indonesia harus mempunyai iman yang sangat kuat.

O = Optimis. Indonesia harus selalu optimis menghadapi tantangan dunia.

N = Nasionalis. Indonesia harus memiliki manusia manusia yang berjiwa nasionalis.

A = Amanah. Indonesia harus menjadi negara yang amanah oleh dunia.

L = Lurus. Indonesia harus selalu berada dijalan yang lurus.

Syarat – syarat tersebut yang sengaja terukir harus menjadi tuntutan bagi bangsa Indonesia. Walaupun sulit untuk mengamalkan semuanya, tapi dengan api semangat yang berkobar dan tekad yang kuat syarat – syarat itu akan terpenuhi. Dan tentunya setetes demi setetes kebangkitan akan dirasakan oleh bangsa Indonesia.

Dan saat ini lebih baik berhentilah untuk perdebatan dan kekerasan, karena bukan itu yang dibutuhkan, melainkan perjuangan, pengorbanan, dan perbuatanlah yang dibutuhkan untuk menuju kebangkitan.

“Jangan biarkan ibu pertiwi kehilangan harapan untuk merasakan kebangkitan yang sesungguhnya”.

Tersampaikan Oleh

Adi Firmansyah